Rabu, 22 Mei 2013

Analisa Fluida Reservoir


         Fluida yang dihasilkan oleh sumur produksi dapat berupa gas, minyak, dan air. Analisa Fluida Reservoir adalah tahapan analisis setelah minyak mentah atau crude oil diambil dari sumur. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kualitas minyak yang nantinya akan berpengaruh terhadap harga dari minyak yang dihasilkan pada suatu reservoir produksi tersebut. Minyak mentah atau crude oil merupakan komponen senyawa hidrokarbon yang terbentuk di dalam bumi, yang berupa cairan, gas, dan padatan, karena tergantung dari komposisi mineralnya serta pengaruh dari tekanan dan temperaturnya. Senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi beberapa golongan di antaranya :
·         Golongan Parafin.
·         Golongan Naftalen.
·         Golongan Aromatik.
            Fluida formasi dari suatu lapisan produktif punya nilai ekonomis adalah minyak bumi atau crude oil, yang sering disebut dengan Fluida Reservoir. Fluida reservoir merupakan cairan yang terperangkap dalam suatu trap di mana cairan tersebut berasal dari source rock yang bermigrasi ke lapisan yang lebih porous (misal : sandstone atau carbonate). Cairan yang terperangkap tersebut terhalang oleh suatu cap yang menghalangi minyak bermigrasi ke permukaan. Cairan formasi dapat juga berasal dari kubah garam (salt dome) yang mempunyai kadar air formasi NaCl yang lebih tinggi. Tekanan statik dan temperatur reservoir merupakan faktor penentu besarnya fluida reservoir yang didapat jika lapisan tersebut diproduksikan.
            Dengan teknik analisis dan perhitungan yang baik pada proses pengolahan minyak akan didapatkan hasil yang baik pula. Hasil analisis crude oil juga sangat dipengaruhi oleh cara atau metode pengambilan sample fluida. Karena fluida yang dihasilkan oleh sumur produksi dapat berupa gas, minyak, dan air. Adapun metode pengambilan sample tersebut ada dua cara, yaitu :
1.      Bottom hole sampling
Contoh fluida diambil dari dasar lubang sumur. Hal ini bertujuan agar didapat sample yang lebih mendekati kondisi di reservoir.
            2.      Surface sampling
         Pengambilan sample dilakukan di permukaan. Cara ini biasanya dilakukan pada wellhead atau pada                 separator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar